Selasa, 26 Juli 2011

MOPD 2011-2012 OSIS SMAN 18 GARUT

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) SMA Negeri 18 Garut tahun pelajaran 2011/2012 secara resmi dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah Drs. H. Cucu Supena, MM.Pd., Senin, 11 Juli 2011. MOPD tahun ini akan berlangsung selama sepekan, yang terdiri dari Materi Pengenalan Kurikulum, Cara Belajar Efektif, Dinamika Kelompok dan Wawasan wiyata Mandala selama 3 (tiga ) hari, ditambah pengenalan OSIS dan Kegiatan Ekstra Kurikuler selama 3 (tga) hari.
Pembukaan ditandati dengan pelepasan balon udara dan penyematan tanda peserta MOPD kepada dua wakil siswa baru peserta MOPD.

                                                              pengurus osis yang siap
                                                              Penyematan
                                                        Upacara pembukaan
                                                          Pelepasan balon pertanda di buka MOPD

                                                               semua guru yang menghadiri

Kutipan dari Media :

Mendiknas: “Masa orientasi siswa baru harus bersih dari kekerasan dan kata-kata kasar”

Kegiatan masa orientasi siswa baru tahun ajaran 2011 dan tahun-tahun selanjutnya harus bersih dari tindak kekerasan, demikian yang ditegaskan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh.
                                                     proses pemberian materi
                                                Pengurus osis menjaga ruang/ gugus
Kegiatan orientasi, yang akan dimulai Senin (11/7/2011), harus menyentuh pendidikan karakter, katanya .

Terkait hal tersebut, Mendiknas meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi aksi kekerasan pada masa orientasi. Sekolah yang melanggar, akan diberikan tindakan tegas.

“Saatnya sudah tidak boleh kekerasan ditanamkan atau disemaikan di sekolah. Harus bersih dari kekerasan,” tegasnya.

Sementara itu Mendiknas berpendapat melalui pendidikan karakter, peserta didik dikenalkan dengan nilai-nilai, yakni ketuhanan, keilmuan, dan kebangsaan. Ketiga hal tersebut adalah esensi dari pendidikan karakter.

“Oleh karena itu, kegiatan apapun dalam rangka masa orientasi tidak boleh bertentangan dengan pendidikan karakter. Misalkan umpatan yang kasar atau perploncoan. Stop selesai, tidak boleh,” katanya.

Pada dasarnya kekerasan yang diajarkan pada anak akan membentuk kepribadian dan perilaku anak yang mengedepankan budaya sarkasme. Hal tersebut tidak hanya berasal dari lingkungan sekolah. Lingkungan masyarakat, keluarga, serta peran media turut berperan penting dalam penanaman budaya anarkis. Maka dari itu perlu sekali membentuk masyarakat cerdas agar pola pendidikan yang ditanamkan pun membentuk pola pendidikan yang berahklak baik.





Kutipan : Pedoman Pelaksanaan MOPD Disdik DKI Jakarta:

PRINSIP PELAKSANAAN

Pasal 2

Masa Orientasi Peserta Didik Baru dilaksanakan dengan prinsip

a. Mudah artinya MOPDB tidak menyulitkan peserta didik baru;

b. Murah artinya bahwa MOPDB dengan biaya terjangkau;

c. Meriah artinya MOPDB menyenangkan peserta didik baru;

d. Massal artinya MOPDB melibatkan semua peserta didik baru; dan

e. Mendidik artinya dilaksanakan sesuai dengan kaidah pendidikan;




TUJUAN

Pasal 4

(1) MOPDB bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada peserta didik baru tentang lingkungan sekolahnya.

(2) Tujuan MOPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah :

a. membantu peserta didik baru mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah, sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif;

b. mendorong peserta didik baru bersikap proaktif dalam mengenali guru, karyawan, dan kakak kelasnya, sehingga merasa lebih aman, nyaman dan menyenangkan berada di lingkungan sekolah;

c. membantu peserta didik baru agar mampu beradaptasi dan menyatu dengan warga sekolah dan lingkungan sekolah;

d. membantu peserta didik baru agar mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah;

e. membantu peserta didik baru agar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah;

f. memahami lingkungan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga fungsi warga sekolah dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan secara komprehensif;dan

g. memotivasi peserta didik baru agar bangga terhadap sekolahnya.

Ditulis oleh : Panji Priatna, S.Pd.

http://sman18garut.wordpress.com/
editor : farhan ferbian (facebook)
kunjungi http://senitekno.blogspot.com untuk pengetahuan tentang teknologi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2011 @ bLoG OsiS SMAN 18 Garut!
Design by Wordpress Manual | Bloggerized by Free Blogger Template and Blog Teacher | Powered by Blogger